Kamis, 22 Desember 2011

Metode Penelitian III Hasildan Pembahasan, Kesimpulan, Saran



BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


BERISI PERSOALAN YANG DAPAT MENJAWAB TUJUAN PENELITIAN
  1. Gambaran Umum lokasi/obyek penelitian
  2. Karakteristik responden
  3. Hasil analisis data olahan
  4. Pembahasan hasil analisis ( interpretasi data olahan)
  5. Komperasi hasil penelitian atau pendapat ahli atau kajian teori
  6. Dapat menyajikan dalam tabel, grafik, gambar atau lainnya

JANGAN LUPA,  INGAT LAGI HIPOTESIS ANDA ATAU TUJUAN PENELITIAN
Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Drs. Sumanto, M.A., Yogyakarta : Andi Offset, 1990
DALAM BAB INI DITUNTUT KEMAMPUAN PENELITI SECARA LOGIS MENENTUKAN LANGKAH-LANGKAH PEMBAHASANNYA YANG SELALU DIKAITKAN DENGAN HIPOTESIS PENELITIAN

CONTOH ISI BAB IV
A. GAMBARAN UMUM KABUPATEN SUKOHARJO
  1. DATA GEOGRAFI
  2. PENDIDIKAN
  3. MATA PENCAHARIAN
B. GAMBARAN SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN
C. SITUASI PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI KABUPATEN SUKOHARJO
D. GAMBARAN RESPONDEN
  1. Distribusi Responden menurut jenis kelamin
  2. Distribusi Responden Menurut Kelompok Umur
  3. Distribusi Responden berdasarkan Pendidikan
  4. Distribusi Responden berdasarkan masa kerja
  5. Distribusi Frekuensi jawaban responden dst
E. HASIL ANALISIS BIVARIAT
F.  PEMBAHASAN

CONTOH ISI BAB IV(faktor2 yg berhubungan dg kepadatan lalat di lt 2 pasar puwodari kab grobogan
  1. Hasil Penelitian
1. Gambaran umum Pasar
  1. Keadaan geografis
  2. Pengelola Pasar
  3. Keadaan Pedagang
2. Gamabran Khusus Pasar
  1. Fasilitas sanitasi
  2. Peralatan kebersihan
  3. Upaya Pengendalian Lalat
3. Hasil analisis Univariat
  1. Jenis dagangan ( distribusi frekfensi- Katagori jenis dagangan, jumlah dan persen )
  2. Suhu Udara
  3. Kelembaban udara
  4. Frekfensi Pengangkutan Sampah
  5. Kepadatan Lalat
4. Hasil Analisis Bivariat


B. Pembahasan
1. Analisis Univariat
  1. Jenis dagangan ( distribusi frekfensi- Katagori jenis dagangan, jumlah dan persen )
  2. Suhu Udara
  3. Kelembaban udara
  4. Frekfensi Pengangkutan Sampah
  5. Kepadatan Lalat
2. Hasil Analisis Bivariat
  1. Hubungan antara jenis dagangan dengaan kepadatan lalat di lantai 2 pasar purwodadi kabupaten grobogan
  2. Hubungan antara suhu dengan kepadatan lalat di.......
  3. Hubungan antara kelembaban udara  dengan................
d. Hubungan antara frekfensi pengangkutan sampah dg............
3. Keterbatasan Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
      BERISI JAWABAN DARI TUJUAN ATAU PEMBUKTIAN HIPOTESIS. KESIMPULAN HENDAKNYA SESUAI DENGAN TUJUAN PENELITIAN
SARAN
  1. MASUKAN-MASUKAN YANG BERISI TENTANG PEMECAHAN MASALAH YANG TIMBUL PADA PENELITIAN
  2. SASARAN MASUKAN INI DISESUAIKAN DENGAN KEGUANAAN PENELITIAN, UNTUK PENGEMBANGAN ILJMU, PEMERINTAH, DAN PRAKTISI
  3. ADA PELUANG PENELITIAN LANJUTAN
  4. SIFAT SARAN BIASANYA SPEKULATIF, ADAPTIF, DAN APLIKATIF
DAFTAR PUSTAKA
Semua pustaka yang dipakai harus ditulis sesuai dengan ketentuan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
  1. Data penunjang, foto-foto, keterangan, teknik perhitungan, proses perhitungan
  2. Lampiran merupakan sumber informasi yang lengkap dan detail
  3. Bukti ijin penelitian
  4. Dan sebagainya

Penggolongan Penelitian :
A. Penggolongan Penelitian Berdasarkan Tujuan
1.   Penelitian Murni dan Penelitian Terapan
      Penelitian murni dilakukan untuk keperluan pengembangan dan pemurnian/perbaikan teori. Peneltian terapan dilakukan untuk keperluan pengetrapan atau pengujian dari teori dan penilaian kegunaan dalam penyelesaian masalah.
2.   Penelitian evaluasi ( evaluation Research )
3.   Penelitian dan Pengembangan ( Research and Development )
4.  Peneltian Aksi ( action Research ) : untuk memecahkan masalah-masalah setempat ( misalnya Kelas )

B.  Penggolongan Penelitian Berdasarkan Metoda
1.  Penelitian Sejarah ( Historical Research )
2. Penelitian Deskriptif ( Descriptive Research ) :  Penelitian untuk memberikan gambaran atau penegasan suatu konsep atau gejala. Juga penelitian untuk menjawab pertanyaan  sehubungan dengan status subyek penelitian pada saat ini.
3.   Penelitian korelasi ( correlational research )
4.  Penelitian kausal-komperatif dan eksperimen

TEKNIK PENYUSUNAN DAN PEMAKAIAN INSTRUMEN ( BAB IV p 31 )

Pengertian
  1. Pengukuran ( measurement ) adalah suatu proses yang melibatkan aktivitas mencari informasi yang bersifat kuantitatif dengan jalan membandingkan terhadap criteria yang telah ditentukan lebih dahulu
  2. Penilaian adalah mengkualifikasikan informasi yang telah diperoleh untuk menentukan pendapat ( judgment) guna mengambil keptutusan yang berkaitan dengan informasi tesb.
  3. Instrumen adalah alat untuk mengumpulkan informasi atau melakukan pengukuran

Pengukuran sebagai suatu proses akan melibatkan 4 aktivitas pokok yaitu :
  1. Menentukan dimensi ( konsep-konsep yang mendukung variable)
  2. Menentukan indikator ( mengukur dimensi-dimensi yang berbentuk pertanyaan yang relevan dengan dimensi tsb )
  3. Menentukan tingkatan atau skala ukuran yang digunakan ( nominal, ordinal, intervat atau rasio )
  4. Membuat instrument atau memakai yang sudah ada (  standardized instruments =instrument yang sudah distandardisasikan)




Karakateristik tes yang distandardisasikan
Mutu Instrumen :
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrument dalam melakukan fungsi ukurannya.  Tingkat di mana suatu tes mengukur apa yang seharusnya di ukur. Macam Validitas :
  1. Validitas isi :  tingkat di mana suatu tes mengukur lingkup isi yang dimaksudkan. Biasanya tes ini ditentukan oleh ahli.
  2. Validitas konsepsi : tingkat pada mana suatu tes menguji suatu konsepsi hipotesis yang dimaksudkan.
  3. Validitas bersamaan ( concurrent validity ) : tingkat pada mana nilai-nilai pada suatu tes dihubungkan dengan nilai-nilai pada tes yang lain, tes yang sudah established diadministrasikan pada waktu yang bersamaan.
  4. Validitas prediktif : tingkat pada mana suatu tes dapat membuat prakiraan seberapa bagus suatu individu akan mengerjakan suatu pekeraan pada suatu situasi mendatang.

Reliabilitas adalah sejauh mana konsistensinya dalam mengukur. Realibilitas dinyatakan dengan angka-angka, biasanya suatu koefisien.
Macam Reliabilitas :
  1. Reliabilitas uji ulang ( test-retest reliability )
  2. Reliabilitas bentuk ekuivalen
  3. Reliabilitas split-half
  4. Reliabilitas ekuivaliensi yang rasional
  5. Reliabilutas oebukau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar