Jumat, 30 Desember 2011

Pentahapan Keluarga Di Indonesia, Oleh Sutarmo


Pentahapan Keluarga
           Profil keluarga di Indonesia,  dilihat dari segi tahapan pencapaian tingkat kesejahteraanya, dapat dikelompokan menjadi 5 ( lima ) tahapan,  yaitu :
a.      Keluarga Pra Sejahtera :  yaitu keluarga-keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, seperti kebutuhan pengajaran agama, pangan, sandang, paan dan kesehatan.
b.      Keluarga Sejahtera I :  yaitu keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, tetapi belum  dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial psikologisnya seperti  pendidikan, keluarga berencana,  interaksi dalam keluarga, interaksi dfengan lingkungan tempat tinggal dan transportasi.
Keluarga masuk dalam tahap Keluarga Sejahtera I jika telah dipenuhi indikator-indikaktor sebagai berikut
v Anggota keluarga menjalankan ibadah menurut agama yang dianut masing-masing
v Pada umumnya seluruh anggota keluarga makan dua kali  sehari atau lebih
v Seluruh anggota keluarga memiliki pakaian dyang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah,  dan bepergian
v Bagian yang terluas dari lantai rumah bukan dari tanah
v Bila anak sakit dan PUS ingin ber-KB dibawa ke sarana/petugas kesehatan serta diberi pengobatan/cara KB modern
c.      Keluarga Sejahtera II : yaitu keluarga-keluarga yang disamping telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, juga telah dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial psikologisnya, akan tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan perkembangannya seperti menabung dan memperoleh informasi.
Seluruh indikator KS I  terpenuhi ditambah indikator-indikator :
v Anggota keluarga melaksanakan ibadah agama secara teratur
v Paling kurang sekali seminggu keluarga menyediakan daging/ikan /telur
v   Setahun terakhir anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru
v Luas lantai rumah paling kurang 8 m 2 untuk untuk tiap penghuni rumah
v Tiga bulan terakhir anggota keluarga dalam keadaan sehat dan dapat melaksanakan tugas/fungsi masing-masing
v Ada anggota keluarga yang berumur 15 tahun ke atas berpenghasilan tetap
v Anggota keluarga yang berumur 10 – 60 tahun bisa baca tulisan latin
v Anak berusia 7-15 tahun bersekolah
v PUS dengan anak hidup 2 atau lebih saat ini memakai kontrasepsi
d.      Keluarga Sejahtera III : yaitu keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar, kebutuhan sosial psikologis, dan kebutuhan perkembangannya, namun belum dapat memberikan sumbangan yang maksimal terhadap masyarakat, seperti secara teratur memberikan sumbangan dalam bentuk material dan keuangan untuk kepentingan sosial kemasyarakatan serta berperan serta secara aktif dengan menjadi pengurus lembaga kemasyarakatan atau yayasan - yayasan sosial, keagamaan,  kesenian, olaraga, pendidikan dan sebagainya.
Seluruh indikator KS I dan KS II terpenuhi ditambah dengan Indikator-Indikator.
v Keluarga berupaya meningkatkan pengethuan agama
v Sebagian dari penghasilan keluarga ditabung
v Kebiasaan keluarga makan bersama paling kurang sekali sehari dan kesempatan itu dimanfaatkan untuk berkomunikasi
v Keluarga sering ikut serta dalam kegiatan masyarakat di lingkangan tempat tinggalnya
v Keluarga berekreasi di luar rumah paling kurang sekali dalam 6 bulan
v Keluarga memperoleh berita dari surat kabar/radio/TV/Majalah
v Anggota keluarga mampu menggunakan sarana transportasi setempat
e.      Keluarga Sejahtera III Plus : yaitu keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhannya, baik yang bersifat dasar, sosial psikologis, maupun bersifat pengembangan serta telah dapat pula memberikan sumbangan yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Seluruh indikator pada setiap tahap ( Tahap I, II, III ) terpenuhi dan ditambah dengan indikator :
v Keluarga atau anggota keluarga secara teratur  dan sukarela memberikan sumbangan materiil untuk kegiatan sosial
v Kepala keluarga atau anggota keluarga aktif sebagai pengurus perkumpulan/yayasan/institusi masyarakat







                                           Tabel  :   1
Perkembangan Jumlah Keluarga menurut Tahapan
Indonesia, tahun 1997 - 2000
Tahun 
Jumlah
keluarga
Pra
Sejahtera
(    %    )
KS I  
(%)
KS II
(%)
KSIII

(%)
KS III +(%)
 1997
43.004.653
19,4
22,6
29,6
22,7
5,7
 1998
44.657.050
16,4
21,7
30,1
25,7
6,1
1999
45.732.913
23,3
25,6
26,4
20,0
4,7
 2000
47.370.331
23,2
28,4
25,5
18,7
4,2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar